Hindari Konflik di Kantor, Kenali 4 Pelaku Politik dalam Lingkungan Kerja
Pada kenyataannya, politik di kantor sangat mungkin terjadi dan sulit dihindari. Berdasarkan sebuah survei pada 2012 oleh firma Robert Half International, 56 persen dari karyawan telah melihat berbagai manuver politik di kantornya masing-masing.
Aktivitas tersebut meliputi bergosip, memuji atasan untuk mendapat kemudahan, dan mendapat pujian atas hasil kerja orang lain.
Jika Anda tidak mau terjebak dalam politik kantor atau terlibat konflik dalam lingkungan kerja, cobalah kenali beberapa tipe pelaku politik di kantor berikut ini.
1. Si pemberi informasi
Tipe pekerja ini biasanya memiliki informasi mengenai berbagai macam kejadian di seputar kantor. Mereka sering berspekulasi atau berasumsi mengenai suatu masalah, yang kemudian membahasnya dengan orang lain.
Untuk menghadapi orang seperti ini, sebaiknya dengarkan saja dan jangan bercerita banyak, karena bisa saja dia malah menyebarkan informasi dari Anda ke orang lain.
2. Si tukang melobi
Orang dengan tipe ini biasanya selalu berusaha agar proyeknya diusung atau selalu ingin mengerjakan proyek besar. Mereka mungkin tidak selalu memiliki ide terbaik, tapi mereka akan selalu teguh pada pendirian dan berusaha agar opininya didengar, sementara pendapat orang lain tak selalu diterimanya.
Hati-hati terhadap agenda tersembunyi yang dimilikinya, terutama ketika tiba-tiba dia meminta bantuan Anda. Jika Anda punya opini atau ide yang berbeda dengannya, jangan ragu untuk membicarakannya.
3. Si licik yang terselubung
Tipe orang ini biasanya mampu bersikap manis di depan seseorang, tapi bisa bersikap sebaliknya di belakang. Dia bisa mendapatkan hal-hal yang diinginkannya dengan cara manipulasi. Pekerja ini tidak akan ragu mengkritik sesama rekan kerja atau menerima pujian atas hasil kerja orang lain.
Ini merupakan tipe orang yang harus Anda waspadai. Jangan biarkan mulut manisnya memanipulasi Anda dan jangan sampai Anda tersulut emosi. Fokuslah pada pekerjaan Anda, terutama jika Anda yakin ide dan opini Anda lebih baik.
4. Si penasihat
Tipe pekerja ini biasanya dekat dengan para petinggi perusahaan dan mereka berperan sebagai telinga serta mata bagi para atasan. Rekan kerja dengan tipe ini biasanya tidak memiliki pengaruh negatif, bahkan banyak pekerja dengan tipe penasihat memang berusaha mendapatkan posisi mereka saat ini.
Namun karena mereka dengan dengan atasan, maka Anda harus hati-hati saat berperilaku dan berucap di depan mereka. Cobalah untuk terlihat baik di mata si penasihat, tanpa menjelekkan orang lain atau menjatuhkan sesama rekan kerja.
Cara terbaik untuk menghindari politik kantor, kata Josh Warborg dari firma Robert Half International, adalah dengan melihat tanda-tandanya bahkan sebelum Anda diterima oleh perusahaan.
Jika si pewawancara saja sudah menjelek-jelekkan orang lain, perusahaan, atau anggota timnya, maka hal itu adalah tanda bahwa perusahaan tidak mendukung budaya saling menghormati.
Namun jika Anda sudah masuk ke dalam perusahaan, maka satu-satunya cara adalah dengan fokus pada hasil pekerjaan dan tunjukkan sikap baik.
Pages 1 Of 1