5 Makanan Bekal Para Pejuang Saat Zaman Perang
Merayakan hari kemerdekaan tidak lengkap apabila tidak tahu sejarah panjang tentang para pejuang. Mereka dulu tentunya harus mengatur bekal makanan agar stamina tetap terjaga saat perang. Kira-kira bekal apa saja yang dibawa dan dimakan oleh para pejuang saat berusaha memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Berikut adalah 5 bekal para pejuang saat zaman perang.
1. Telur Asin
Telur asin ternyata turut memegang peran dalam memperjuangkan kemerdekaan. Telur asin mempunyai kandungan gizi yang tinggi, yaitu selenium dan zat besi yang bisa menambah kekebalan tubuh agar tidak mudah kena penyakit. Selain itu, cara memakannya yang praktis membuat telur asin menjadi salah satu makanan yang diandalkan para pejuang.
2. Nasi Jagung
Saat masa perang, banyak hasil panen padi yang dirampas penjajah. Itu yang membuat para pejuang Indonesia mengakalinya dengan mengolah nasi jagung untuk makanan pokok.
3. Singkong
Karena jarang memakan nasi, masyarakat Indonesia dan para pejuang biasanya memakan singkong sebagai asupan karbohidrat di dalam tubuh. Singkong juga dapat menjadi sumber energi pada tubuh dan menjaga kekebalan tubuh. Makanan ini sangat dibutuhkan bagi para pejuang yang harus selalu siaga terhadap para penjajah.
4. Nasi Oyek
Nasi Oyek banyak membantu pada masa Agresi Militer Belanda 2. Pada saat itu, Jenderal Sudirman dan pasukannya terdesak di dalam hutan di sekitar Kediri. Mereka juga dalam kondisi kehabisan bahan makanan. Namun, Soepardjo Rustam berhasil menyelundup ke sebuah desa dan kembali lagi membawakan makanan berupa nasi oyek untuk Jenderal Sudirman dan pasukannya. Berkat nasi oyek inilah pasukan Jenderal Soedirman mampu bertahan di tengah pertempuran gerilya.
5. Leughok
Leughok merupakan sagu yang sudah dikukus dan dimakan dengan parutan kelapa yang telah dikukus pula agar tak mudah basi. Parutan kelapa kemudian diberi gula agar tetap menjaga energi dalam tubuh. Makanan ini sering dimakan oleh para pejuang Aceh karena mampu menambah stamina para pejuang.
Pages 1 Of 1